Plating atau penataan makanan bukan hanya sekadar meletakkan makanan di atas piring. Teknik ini merupakan seni dalam menyajikan hidangan agar terlihat menarik secara visual dan menggugah selera sebelum disantap. Dalam dunia kuliner profesional, plating memiliki peran penting karena tampilan hidangan bisa memengaruhi persepsi rasa seseorang. Berikut dalam artiklel ini kita akan membahas tentang Teknik plating makanan agar lebih menarik.
1. Pilih Piring yang Tepat
Pemilihan piring sangat memengaruhi kesan pertama dari sebuah hidangan.
-
Warna: Gunakan piring berwarna netral seperti putih atau hitam untuk menonjolkan warna makanan.
-
Ukuran: Piring yang terlalu besar akan membuat makanan tampak sedikit, sedangkan piring kecil bisa terlihat penuh dan berantakan.
-
Bentuk: Piring bulat cocok untuk hidangan klasik, sementara piring persegi atau lonjong memberi kesan modern.
Pilih piring yang sesuai dengan jenis hidangan dan nuansa yang ingin ditampilkan.
2. Gunakan Prinsip Tata Letak 3 Zona
Makanan akan lebih menarik bila diatur dengan proporsi dan posisi yang tepat. Gunakan prinsip 3 zona, yaitu:
-
Protein utama: Letakkan di bagian bawah atau tengah kiri piring.
-
Karbohidrat: Tempatkan di samping protein, tidak mendominasi.
-
Sayuran atau pelengkap: Disusun dengan warna kontras agar tampak segar dan hidup.
Penataan ini membantu menciptakan keseimbangan tampilan sekaligus memudahkan saat menyantapnya.
3. Manfaatkan Tinggi dan Struktur
Hidangan akan lebih menarik jika memiliki variasi tinggi.
-
Gunakan cetakan ring untuk membentuk nasi atau salad.
-
Tumpuk bahan secara rapi agar terlihat berlapis dan berstruktur.
-
Hindari makanan yang terlalu rata karena tampak kurang dinamis.
Menambahkan elemen vertikal memberi kesan profesional dan artistik.
4. Bermain dengan Warna dan Tekstur
Plating yang menarik adalah yang kaya warna dan tekstur.
-
Kombinasikan bahan dengan warna alami yang cerah, seperti sayuran hijau, wortel, atau tomat.
-
Pastikan ada variasi tekstur: renyah, lembut, kental, atau cair.
-
Hindari warna yang terlalu seragam agar tidak membosankan.
5. Gunakan Saus sebagai Dekorasi
Saus tak hanya menambah rasa, tapi juga bisa digunakan untuk mempercantik tampilan.
-
Gunakan botol piping atau sendok kecil untuk menggambar garis, titik, atau pola.
-
Saus bisa ditarik memanjang atau diteteskan melingkar di sekitar makanan.
-
Hindari menuang saus secara berlebihan agar piring tidak tampak kotor.
Teknik ini umum digunakan di restoran bintang lima untuk menambahkan nilai seni dalam sajian.
6. Gunakan Garnish dengan Bijak
Garnish berfungsi sebagai penghias yang bisa dimakan.
-
Gunakan daun segar seperti parsley, basil, atau seledri.
-
Irisan cabai, lemon, atau edible flowers juga bisa digunakan.
Garnish yang tepat akan memperkaya tampilan sekaligus menambah aroma segar.
Kesimpulan
Teknik plating yang baik bukan hanya soal estetika, tapi juga tentang menciptakan keseimbangan visual, rasa, dan tekstur. Dengan memerhatikan pemilihan piring, tata letak bahan, variasi warna, serta penggunaan garnish dan saus, kamu bisa mengubah hidangan sederhana menjadi tampak spesial dan profesional. Seni menata makanan ini sangat cocok diterapkan baik untuk sajian rumahan, usaha kuliner, maupun konten makanan di media sosial.